Kamu
tahu gak kalau judul diatas itu sebenarnya ngebingungin. Ya, karena akupun gak
tau darimana mulainya. Memulai apa sih sebenarnya? Entahlah. Aku cuma mau
menulis apa yang aku ketahui untuk berbagi, karena yang ku tahu berbagi itu
tidaklah mesti dengan materi. Anggapan berbagi hanya dengan materi itulah yang
selama ini membunuh niat baik kita untuk berbuat kebaikan lebih banyak,
janganlah kita memafiakan kebaikan dengan materi sebagaimana para mafia
mengatur bisnis mereka dengan uang. Kebaikan itu merupakan ikatan antara kita
sebagai pelaku kebaikan kepada orang yang menerima kebaikan dimana penilaianya
adalah Allah yang dapat melihat seberapa sempurna niat kita dalam melakukan
kebaikan. Kita sudahi pembahasan tentang kebaikan ini semoga dalam
tulisan-tulisan yang akan datang dapat aku bahas kembali.
Sebenarnya
menulis ini bukan passion ku, karena aku lebih senang berbicara daripada
menulis, tapi aku ingin mencoba menulis sesuatu setidaknya sebagai sebuah
kenangan kalau aku pernah menulis. dan tahukah kamu mengapa aku menggunakan
media blog sebagai sarana pemuat tulisan-tulisanku? Sederhana kok, hanya ingin
mengamankannya serta berbagi apa yang aku tulis supaya tulisan ini dapat
tersimpan dan kamu yang membaca dapat membacanya, ya semoga sih ada manfaatnya
walau sedikit. Kalaupun kamu tidak mendapatkan kebaikan apa-apa, setidaknya aku
mendapatkan manfaat darimu dengan komentar yang kamu tinggalkan dikolom bawah
sana.
sumber: www.maxmanroe.com
Berbicara
tentang sesuatu yang ingin aku bagi, pastilah ada tema yang akan aku angkat di
blog ini. Yap, tema yang aku angkat sesuai dengan alamat blognya, yaitu tentang
Al-Qur’an. Hm apakah aku Ustadz atau seorang ahli tafsir sampai menulis tentang
itu? Bukan, benar-benar bukan, dan apakah aku seseorang yang suci dan
menjalankan seluruh amalan agama sehingga aku menulis tentang itu? Sungguh
bukan demikian. Aku hanya seorang pelajar yang ingin menyampaikan apa yang aku
tahu, itu saja. Terlepas dari apakah aku mengamalkannya atau tidak, ya mungkin
saja kamu akan mengamalkannya bukan?
Aku
ingin menulis tenang Al-Qur’an karena aku pikir tidaklah harus menjadi seorang
ahli tafsir untuk dapat menulis tentang itu. Karena yang ingin aku tulis
bukanlah sebuah tafsir tapi hanya hasil renang tentang apa yang Allah sampaiakan
didalam Al-Quran, dan aku rasa itu sah-sah saja yang penting sesuai dengan
syari’at Allah serta tidak menyelewengkan makna dari ayat yang dibahas. Karena
beberapa kalangan yang mengaku pemikir Islam atau cendikiawan Muslim yang
menulis tentang tafsir Al-Quran atau membahas tentang ayat Al-Quran akan tetapi
mereka menyelewengkan artinya serta membawanya jauh dari makna yang diinginkan
oleh ayat itu. Aku bukan seperti itu, aku ingin memahaminya sesuai koridor yang
benar, oleh karena itu aku butuh kamu ya maksudnya kalian dalam membantuku
memahami hal itu, supaya kita dapat saling belajar karena sungguh tak ada niat
untuk menggurui.
Sebagai
pembaca perlukah mengenalku? Kadang aku merasa tidak perlu, tapi kini aku
merasa itu perlu agar silaturrahim dan saling bertukar pikiran itu dapat
berlangsung diantara kita. Hm marilah kita mulai untuk perkenalan. Aku seorang
mahasiswa tua yang tak kunjung lulus dari kampus, bukan karena mengulang
semester tapi karena memang masa pendidikan di kampus itu sangatlah lama, jika
kamu mengira aku mahasiswa kedokteran karena mereka kuliahnya lama itu sungguh
keliru, aku hanya seorang mahasiswa hukum Islam (syari’ah) jika kamu ingin tahu
aku berkuliah dimana, kamu dapat menghubungiku secara pribadi, karena itu
sangatlah sensitif. Sempat aku menyambi kuliah di BSI (Bina Sarana Informatika)
dan Alhamdulillah aku sudah lulus darinya, dan kini aku aktif mengajar dan
membina teman-teman di SMA, karena dekat mereka aku merasa muda, eh bukan deng,
tapi karena ada tugas untuk terus berinteraksi dengan mereka, karena akupun
bahagia berdekatan dengan anak muda untuk senantiasa berbagi wacana, bicara dan
pola pikir.
Ya
itu sekilas tentangku, kalau kamu mau tahu lebih, bisa berinteraksi melalui
media yang tersedia. Semakin kamu membaca tulisanku mungkin kamu akan merasa
bingung, ya kurang begitulah aku tidak terbiasa terstruktur dalam menulis
sehingga lebih sering melompat sana sini. Semoga kamu sebagai pembaca dapat
menyambungkannya ya dan semoga kita dapat saling bertukar pikiran agar dapat
hidup lebih baik.