Laman

  • RSS
Latest Post
Loading...

Friday, 14 October 2016

Jangan Khawatirkan Rizkimu


Jika itu milikmu pasti kamu akan kamu dapatkan, ya kurang lebih begitulah ungkapan orang bijak. Tahukah kamu, apa yang kamu makan itu sebenarnya adalah rizkimu? Semua itu sudah temaktub (tercatat) dilauhil mahfudz-Nya. Tapi apakah kita tahu isi lauhil mahfudz tersebut sampai kita bisa tenang ataupun panic tentang rizki kita? tentu tidak. Oleh karena itulah sang burung keluar sarang subuh-subuh untuk berikhtiar dan atas kuasa Allah sang burung selalu pulang dalam keadaan kenyang bahkan membawa makanan diparuhnya untuk anak-anaknya. Allah Maha Kaya dan tidak akan menyianyiakan makhluk-Nya yang berikhtiar. 

sumber: nurulilmi.org

Pernahkah kamu mendengar kisah seekor ular yang buta? Ini bukan sembarang kisah tapi ini sebuah kejadian nyata yang direkam oleh National Geographic Chanel. Sebagaimana kita ketahui kalau elang senang sekali memangsa ular dan membawanya ke angkasa kemudian dijatuhkan dan dimakan. Tapi berbeda dengan elang yang satu ini, yap, dia memang menangkap seekor ular dengan cakarnya lalu membawanya terbang, anehnya sang elang tidak menghempaskan ular tersebut ketanah melainkan membawanya ke sarangnya yang berada ditebing. Oh, mungkin saja ular tersebut untuk makanan anak-anak si elang, tapi spekulasi itu salah, elang tersebut tinggal seorang diri. Setelah menempatkan ular tersebut di sarangnya, ia kembali terbang dan tak lama kemudian ia kembali dengan membawa makanan diparuhnya, kemudian menyuapkannya kepada sang ular. Ular sangat sulit mencari makan apabila ia buta, dan elang pemangsa ular yang gesit tapi tak melukai ular yang buta. Siapakah yang mentaqdirkan ular tersebut buta? Siapakah yang memerintahkan elang mengangkut ular tersebut ke sarangnya padahal ular adalah makanannya. 

Siapakah yang menanamkan kasih sayang pada elang sehingga ia mencarikan makanan untuk ular? Dan siapakah yang merancang kejadian ini semua? Ia-lah Allah, yang Maha Pemurah, Maha Pemberi, Maha Kaya dan Maha Pengatur Segalanya. Allah pula yang mengatur rizki, jika Allah menghendaki rizki bagi ular maka ia kan tetap hidup dengan cara apapun sekalipun lawannya yang memberinya makan. Hewan saja percaya dengan karunia dan kemurahan Allah, mengapa manusia tidak percaya?

Janganlah mengkhawatirkan jatahmu hari ini, jika ia milikmu pasti akan kamu dapatkan, kamu cukup mengusahakan dengan maksimal, berdoa dengan maksimal dan yakin secara maksimal. Dan hal ini sangat berkaitan dengan sabda Nabi terkait mereka yang menginginkan surga. Hm, setiap manusia pasti menginginkan surga bukan? Yap, kita semua menginginkannya. Dan Nabi bersabda, dalam artinya “Semua kita akan masuk surga, kecuali yang tidak menginginkannya”. Waw, itu adalah kabar gembira bukan? Semua kita akan masuk surga, hanya dalam redaksi itu ada pengecualian, yaitu bagi yang tidak menginginkannya. Adakah diantara kita yang tidak menginginkan surga? Jawaban kita semua adalah tidak ada karena jiwa kita menginginkan itu. Tapi terkadang pebuatan kita yang menolak surga, yaitu dengan maksiat dan kesombongan. Pesan yang hendak disampaikan adalah, jika kamu yakin surga itu adalah rizkimu, maka upayakanlah, berbuatlah semacam ahli surga, berbuatlah yang lebih untuk mendapatkan yang lebih.


Hal ini berlaku juga untuk perolehan materi kita, yaitu uang untuk bertahan hidup. Janganlah kamu galaukan itu rizki, karena masing-masing dari kita telah ditetapkan rizkinya, tugasmu berusaha. Oleh karena itu Allah SWT melalui firman-Nya yang kurang lebih artinya adalah “dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut akan kemiskinan, sesungguhnya Kami (Allah) yang memberikan rizki kepada mereka dan kepada kalian”. 

So, untuk apa kita takut kehilangan jatah kalau Allah sudah menjamin rizki kita, tinggal diupayakan supaya kita tahu hasilnya. Bersemangatlah menggapai rizki yang halal dari Allah, maka hidup ini akan berkah sekalipun hidup dalam keadaan berkecukupan, karena memang tak ada yang miskin, yang ada hanya dicukupkan oleh Allah.