Laman

  • RSS
Latest Post
Loading...

Wednesday, 12 October 2016

Allah Gak Butuh Kita


Sebagian orang berpendapat bahwa ibadah-ibadah dan kebaikan yang ia lakukan akan membuat Allah butuh padanya, padahal tidak demikian, karena Allah tidak butuh kepada siapapun. Hmm , pasti sebagian kita akan bertanya, kalau Allah tidak butuh kita untuk apa Allah menciptakan kita. Sebenarnya jawabannya simple, kita diciptakan hanya untuk beribadah, tidak kurang tidak lebih, tentu beribadah kepada-Nya. Tapi apa Allah butuh ibadah kita? ya gak butuh, tapi kitalah yang membutuhkan Allah. Maka ketika kita diciptakan, itu merupakan taqdir kita untuk hidup dan udah gak layak lagi untuk bertanya untuk apa ya hidup atau apa Allah butuh aku atau enggak ya, yang penting kita beribadah sesuai tatacara yang Dia arahkan.

Dalam hadits Qudsi, Allah pun menyampaikan, yang kurang lebih artinya seperti ini, jika orang pertama sampai orang terakhir yang hidup dari kita dari kalangan jin dan manusia itu menjadi dalam satu hati orang yang bertaqwa maka tidak akan menambah apapun di sisi Allah, begitupula kalau orang pertama sampai orang terakhir yang hidup dari kita dari kalangan jin dan manusia itu menjadi dalam satu hati orang yang paling fasik maka tidak akan mengurangi apapun dari sisi Allah.

Meskipun Allah tidak butuh terhadap hamba-hamba-Nya, bukan berarti hamba-hamba itu dilepasnya begitu saja. Karena ketika kita diberikan hidup, Allah ingin menguji kita dengan serangkaian ujian ya macam orang hendak naik kelas maka ia akan diuji begitupula dengan hamba Allah, akan selalu diuji. Saat hamba ini diuji barulah akan terlihat kualitas dirinya, bagaiman ia menghadapi masalah dan mengatasinya. Jika ia meminta kepada Allah maka Allah akan mendekat kepadanya dan memberikan jalan keluar baginya. Itulah spesialnya, Allah gak butuh kita tapi ketika kita datang kepada Allah maka Allah akan jauh lebih dekat dengan kita.

Sebagai orang Islam, maka gak perlu bingung tentang hidup ini. Karena visi hidupnya sesuai dengan apa yang Allah gariskan yaitu ibadah. Setiap aktivitas dan geraknya adalah ibadah sekalipun itu diluar gerakan sholat. Mengapa begitu, karena Muslim ini senantiasa melakukan itu semua untuk Allah. Oleh karena itu mereka yang pergi pagi pulang malam hanya untuk menghasilkan beberapa rupiah janganlah bersedih karena tidak dapat beribadah lebih banyak, karena sesungguhnya apa yang kamu lakukan sebagai pekerja adalah ibadah selama niat kamu benar, misalnya untuk menafkahi anak dan istri atau menghidupi orangtua atau misalnya sekedar menghidupi diri sendiri supaya tetap bisa beribadah kepada Allah. Maka harusnya seorang Muslim itu demikan, meniatkan semua untuk beribadah makan semua aktivitasnya akan bernilai ibadah dan tentunya akan diganjar oleh Allah.

        Jadi diingat-ingat ya, Allah gak perlu kita, tapi kita perlu Allah maka mendekatlah ke Allah maka Allah akan jadi lebih dekat dengan kita. Dari sinilah kita dapat mengamalkan surat yang setiap hari kita baca minimal 17 kali, yap surat al fatihah. Disurat itu ada ayat yang artinya hanya kepada-Mu-lah kami beribadah (menyembah) dan hanya kepada-Mu-lah kami meminta pertolongan. Maka dari sekarang bersungguh-sungguhlah untuk meminta kepada Allah, supaya kita semakin dekat dengan Allah, dan Allah pun berjanji disalah satu ayat pada surah Al-Baqarah yang kurang lebih artinya seperti ini “jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang-Ku, katakanlah bahwa Aku dekat dan akan menajawab setiap doa setiap mereka yang berdoa…”. Marilah mendekat kepada-Nya.